1. نَبِيٌّ (Nabi)
2. رَسُوْلٌ (Rasul)
3. اَسَدٌ (Singa)
4. أَمِيْرٌ (Pemimpin)
5. زَيْدٌ (Zaid)
6. اَلصَّالِحُ (Orang yang shalih)
7. اَلْمُتَّقِي (Orang yang bertakwa)
8. عَالِمٌ (Orang yang berilmu)
9. بَيْتٌ (Rumah)
10. مُعَلِّمٌ (Pengajar)
11. شَهْرٌ (Bulan dalam penanggalan)
12. بَابٌ (Pintu)
13. اَلْوَلَدُ (Anak lelaki)
14. اَلْمُزَّمِّلُ (Orang yang berselimut)
15. بَلَدٌ (Negeri)
16. كِتَابٌ (Buku)
17. اَلْمُدَّثِّرُ (Orang yang berkemul)
18. إِسْمٌ (Nama)
19. زَوْجٌ (Suami)
20. اَلْفِعْلُ (Perbuatan)
Selamat mengerjakan!
وَفَضْلُ الْعَالِمُ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ
الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ وَإِنَّ الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ
الْأَنْبِيَاءِ إِنَّ الْأَنْبِيَاءِ لَمْ يُوْرَثُوْا دِيْنَارًا وَلاَ
دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ
وَافِرٍ
“… Keutamaan seseorang yang berilmu (ahli ilmu) dibandingkan
seorang ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan dibandingkan seluruh
bintang. Sesungguhnya, ulama (para ahli ilmu) adalah pewaris para nabi.
Sungguh, para nabi tidaklah mewariskan dinar maupun dirham. Mereka
hanya mewariskan ilmu. Karena itulah, barang siapa yang mengambilnya
(warisan ilmu tersebut) berarti dia telah mengambil bagian yang banyak.” (Hasan lighairihi; h.r. Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab Shahih-nya, dan Al-Baihaqi)
Minggu, 29 April 2012
Label: Bahasa Arab XII
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar